Excellency and Distingcy Pester DUA, Prophetic Enterpreneur Education

Kurikulum Yayasan Pester DUA

Kurikulum Unggulan Pesantren Terpadu Daru Ulil Albab Kelutan Nganjuk Jawa Timur.

The Prophetic Entrepreneur Education (Pendidikan Kewirausahaan  berbasis Kerasulan).

Adalah sebuah Kurikulum Unggulan yang bertumpu pada contoh dan keteladanan  dari Rasulullah Saw, ketika beliau dididik di masa kanak-kanak, pengalaman beliau mendidik keluarga dan para sahabatnya juga teori-teori yang beliau sampaikan kepada kita. Disamping  keteladanan dari para nabi dan rasul yang lainnya.

Dengan Muatan Kurikulum khas Ulul Albab.

A. Pembiasaan Akhlak Qur'ani.

1. Melalui pengamalan  delapan permata diri santri "GRAPIYAK", yakni;

Gemar berdzikir,

Rajin belajar,

Aktif kegiatan sosial,

Pandai bergaul,

Ikhlas dalam berjuang dan berderma,

Yakin dan mengamalkan firman-firman Allah,

Amanah dalam melaksanakan tugas-tugas,

Kreatif dan Inovatif.

[GRAPIYAK].

B. Kewirausahaan

1. Kepemimpinan Rasuli.

Melalui kegiatan-kegiatan ;

- Pramuka Santri

- OSIS, INSAN DUA,

- ORDA, ORHOB.

2. Ketrampilan Nabawi.

- Ekonomi;

Berkebun, berternak, berdagang, tehnik, perbankan, Orasi, Kesehatan (Thibbun Nabawi).

- Dakwah;

Ceramah, khutbah, jurnalistik. Presentasi.

- Olahraga.

Beladiri, Naik kuda, panahan, renang.

- Kesenian.

Tilawatil Quran, Sholawatan,

Sinetron (kisah-kisah para nabi).

 

Kurikulum Nasional

A. Kemendikbud

SD Islam Plus,

SMP; Boarding school.

SMK; TKJ, MM, Perbankan (boarding ).

B. Kemenag.

- MA. BL. IPA (Boarding).

- MADIN (TPQ, Ula, Wustho dan Ulya) boarding.

- Ma'had 'Aly (Tasawuf).

 

Penyebaran Kurikulum Unggulan.

A. Grand kurikulum

(8 permata diri santri) GRAPIYAK. . ..

1. Gemar berdzikir, berlaku untuk semua keluarga besar DUA. Di setiap selesai shalat lima waktu, berdoa setiap mulai dan mengakhiri kegiatan pembelajaran. Pembelajaran Tartil dan Tahfiz Al Qur'an. Jam 0, bakda Asar, bakda maghrib, sebelum isya'dan sebelum subuh. Aurod; Hizbul Qur'an dan Sholawat Ulul Albab. Jam 0, sebelum asar dan sebelum subuh.

2. Rajin belajar.

Pendisiplinan masuk sekolah dan Diniyah, serta taqror (belajar bersama), juga belajar ektra kurikuler.

3. Aktif dalam kegiatan sosial.

Terlelenggarakan dalam Pembiasaan berorganisasi dan berwira usaha.

4. Pandai bergaul.

Dilaksanakan pada Ketrampilan teori dan praktik berorganisasi, intra sekolah maupun ekstra sekolah, ORDA dan ORHOB.

5. Ikhlas dalam berjuang dan berderma.

Dengan motivasi bimbingan belajar berorganisasi dan kepemimpinan.

6. Yakin dan mengamalkan firman-firman Allah.

Selalu diselenggarakan pendidikan akhlak Qur'ani, dan kajian tafsir Akhlaqi.

7. Amanah dalam melaksanakan tugas-tugas.

Dengan praktek berorganisasi, berwirausaha dan bergaul dalam kehidupan sehari-hari.

8. Kreatif dan inovatif

Diselenggarakan dalam bentuk teori dan praktek pendidikan kepemimpinan, kewirausahaan dan Kesenian. Dengan pendekatan orang dewasa (andragogis) dan partisipatoris.

# Sosialisasi konsep ini diberikan seminggu sekali sebagai isi dari amanat pembina upacara.

 

B. Excellent Kurikulum Akhlak Qur'ani.

1. Kajian Tafsir Akhlaqi. Untuk semua siswa Santri, diberikan seminggu sekali, pada jam Tartil oleh pengasuh dan para ustadz Tartil.

2. Tartil dan Tahfiz Al Qur'an. Setiap pagi jam 0, bakda asar dan bakda maghrib.

3. Wirid Hizbul Qur'an Ulul Albab dan Sholawat Ulul Albab.

Dilaksanakan setiap bakda Tartil, jama'ah asar dan tahajud.

 

C. Unique Kurikulum

1. Kepemimpinan Rasuli

Diberikan kepada seluruh santri dalam teori dan praktek berorganisasi dan wirausaha, khususnya Pramuka Santri. Juga branding lingkungan, dengan memberikan nama-nama para rasul atau keluarganya untuk nama ruang atau tempat tertentu. Sehingga bernuansa klasik.

2. Ketrampilan Nabawi.

a. Usaha ekonomi

Pendidikan teori dan praktik, berwirausaha; bertani, berternak, berdagang dan berteknik. Diselenggarakan di waktu sekolah formal maupun di luar sekolah formal.

b. Olahraga dan seni.

Diberikan kepada seluruh siswa santri, olahraga yang dianjurkan oleh Rasulullah, seperti berlari, berenang, berkuda dan panahan, serta bela diri.

Sedangkan kesenian dibuat bernuansa religi, dan tidak melanggar hukum syari'at